Jumat, 06 Oktober 2017

Cara Memilih Sepatu Bola Yang Baik Dan Nyaman

Oktober 06, 2017 0 Comments
Tips Memilih Sepatu Sepak Bola


Tips memilih Sepatu Sepak Bola - Bagi Anda para pecinta olahraga sepakbola terlebih yang suka beradu di lapangan hijau tentu saja membutuhkan sepatu bola terbaik selain jersey bola kebanggaan, bukan hnya baik, tentunya harus nyaman dipakai. Sepatu sangat besar perannya dalam menunjang kegiatan pemain saat menggiring bola selama berlatih ataupun bertanding.  Karena itu, anda harus lebih cermat dalam memilih sepatu bola bagus dan murah yang terbaik dan tahan lama untuk memaksimalkan gerakan kaki supaya lebih mudah dan nyaman. Apalagi saat ini telah banyak produk sepatu bola dengan brand yang beragam dan memiliki banyak keunggulan. 
 Agar anda tidak salah pilih dan sepatu tetap awet serta nyaman saat digunakan, inilah cara memilih sepatu bola :

Ciri-ciri sepatu bola yang bagus dan nyaman

Titik puncak seorang pemain bola dalam mencari sepatu ialah alas kaki yang bagus serta nyaman. Memang tak salah jika kita berpendapat, percuma saja membeli sepatu bola yang mahal tetapi tidak nyaman saat dipakai atau digunakan. Untuk itu anda memang wajib mengetahui ciri-ciri sepatu bola terbaik yang bagus dan nyaman untuk anda gunakan nantinya.

Sepatu bola yang bagus harus benar-benar pas dengan bentuk kaki anda. Yang dimaksud dalam adalah glove like fit yakni dimana layaknya memiliki sepatu bola yang murah dan mampu dengan erat membungkus kaki anda sebagaimana layaknya sarung tangan. Untuk menghindari lecet atau rasa tidak nyaman pada kaki, berikan sedikit ruangan pada ujung jari kaki anda sekitar 5 mm, tetapi jangan terlalu sempit atau terlalu longgar, intinya pakai sesuai kenyamanan anda. Anda tidak harus repot mengukurnya menggunakan penggaris untuk menentukan ukuran 5 mm tadi, karena angka tersebut hanyalah perkiraan.

Ada 3 jenis permukaan lapangan untuk menentukan jenis tapak sepatu (studs) yang anda perlukan dalam bertanding atau hanya sekedar berlatih. Anda juga perlu mengetahui sepatu yang anda beli digunakan pada lapangan basah, kering, rumput sentatis, play wood, maupun indoor lainnya. Di pasaran terdapat juga beberapa jenis studs sepak bola terbaru yang biasanya digunakan untuk beragam permukaan lapangan, seperti: soft groundstuds, hard ground,  dan firm ground Stud hard memiliki bentuk studs yang lebih pendek dan tidak terlalu runcing, stud hard terbuat dari plastik atau karet dengan jumlah sekitar 10 hingga 14 studs.

Soft ground Studs umumnya memiliki bentuk lebih panjang dan berbentuk lebih runcing, dia terbuat dari besi atau karbon, dan umumnya juga memiliki studs dengan jumlah 4 hingga 6 buah. Untuk stoods indoor memiliki tapak  sepatu yang mempunyai bentuk datar dari karet mentah yang digunakan untuk permukaan futsal indoor yang terbuat dari kayu. Namun jika digunakan untuk rumput sintetis menggunakan studs yang terbuat karet jenis turf dengan ukuran yang lebih kecil.  

Sekian tips memilih sepatu bola yang bisa saya sampaikan.

Minggu, 24 September 2017

Teknik Dasar Sepak Bola Yang Perlu Dikuasai

September 24, 2017 0 Comments


Teknik Dasar Sepak Bola
Gambar by: http://www.eventzero.org
Sepak bola merupakan jenis olahraga yang tak hanya mengutamakan fisik yang kuat dan cepat. Kemampuan dan strategi dan kekompakan tim juga menjadi bagian dalam olahraga ini dan bagi orang-orang yang ingin bermain sepak bola, tentu teknik dasar permainan sepak bola itu sendiri patut untuk dikuasai dengan baik.

Tak bisa jika hanya mengandalkan kecepatan dan kebugaran fisik saja tanpa mengetahui dan mempelajari lebih dalam segala teknik dasarnya. Kalau hanya berpatok pada cepat dan kuatnya, maka bermain sepak bola tak akan pernah menjadi mudah dan malahan akan menjadi lebih sulit nantinya. Jadi, silahkan perhatikan dan pelajari betul betul teknik dasarnya sebelum mulai bermain apalagi jika seperti pemain sepak bola profesional.

Berikut ini ada beberapa teknik dasar dalam permainan sepak bola yang harus Anda kuasai untuk menjadi pemain sepak bola yang hebat dan profesional:

1. Teknik Dasar Menggiring Bola (Dribbling)

yaitu teknik mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat pe
rmainan. Berdasarkan situasinya, dribble atau menggiring bola dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: Closed dribbing dan Speed dribbling

Cara menggiring bola dalam permainan sepak bola :

  • ·         Teknik menggiring bola dengan kaki bagian dalam
  • ·         Teknik menggiring bola dengan kaki bagian luar
  • ·         Teknik menggiring bola dengan punggung kaki


2. Teknik Dasar Menendang Bola (Kicking)

yaitu teknik menendang dan menembak ke arah gawang lawan.

Cara menendang bola dalam permainan sepak bola :

  • Menendang bola dengan sisi dalam kaki
  • Menendang bola dengan sisi luar kaki
  • Menendang bola dengan punggung kaki (kura-kura)
  • Menendang bola dengan punggung sisi dalam kaki
  • Menendang bola dengan tumit
  • Menendang bola dengan ujung jari kaki/sepatu

 

3. Teknik Dasar Mengumpan Bola (Passing)

yaitu teknik mengoper bola ke teman satu tim.

Cara mengumpan bola dalam permainan sepakbola:

  • ·         Teknik mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
  • ·         Teknik mengumpan bola dengan kaki bagian luar
  • ·         Teknik mengumpan bola dengan punggung kaki

4. Teknik Dasar Menghentikan Bola (Stopping)

yaitu teknik menghalau bola yang terlalu kuat ditendang.

Cara menghentikan bola dalam permainan sepakbola:

  • ·         Teknik menghentikan bola dengan menggunakan kaki bagian dalam
  • ·         Teknik menghentikan bola dengan menggunakan kaki bagian luar
  • ·         Teknik menghentikan bola dengan menggunakan dada
  • ·         Teknik menghentikan bola dengan menggunakan telapak kaki
  • ·         Teknik menghetikan bola dengan menggunakan punggung kaki
  • ·         Teknik menghentikan bola dengan menggunakan perut
  • ·         Teknik menghentikan bola denganmenggunakan paha 


             5. Teknik Dasar Menyundul Bola (Heading)

Tujuan menyundul bola dalam permainan sepak bola yaitu untuk mengoper, mencetak gol, bahkan mematahkan serangan lawan, atau membuang bola. Banyak gol tercipta dalam permainan sepak bola dari hasil sundulan kepala.


6. Teknik Dasar Merebut Bola (intercepting)

Teknik dasar ini memang harus dilakukan bersama teman, karena sesuai dengan namanya, yaitu merebut bola dari kaki lawan.

7. Teknik Dasar Menyapu Bola (Sliding Tackle)

Sliding tackle adalah gerakan merebut bola yang sebenarnya memang cukup rawan untuk dilakukan, sehingga beresiko mendapatkan kartu pelanggaran. Teknik yang harus dipelajari yaitu meluncur dengan menjatuhkan badan ke rumput.


8. Teknik Dasar Menangkap Bola (Goal Keeping)

Penangkapan bola hanya dilakukan oleh kiper.  Latihan umum yang perlu dilakukan adalah menangkap bola dari kanan atau kiri, bisa juga dengan tendangan pinalti.

9. Teknik Dasar Lemparan ke Dalam

Lemparan ke dalam yang dilakukan oleh pemain dari tim yang tidak menyentuh bola terakhir ketika bola keluar lapangan.
Inilah  ketentuan lemparan ke dalam pada permainan sepak bola:
  • Bola dilempar oleh kedua tangan dan harus melewati atas kepala.
  • Kedua kaki harus tetap menempel atau menjinjit di tanah saat melempar bola.
Lemparan ke dalam juga dapat menjadi serangan yang berbahaya kalau dilakukan dengan perhitungan yang matang, terutama kalau saat itu terjadi di daerah pertahanan lawan. Ketika melakukan lemparan ke dalam, ada 3 pilihan posisi kaki, yaitu:
  •   Kedua kaki sejajar rapat 
  •  Salah satu kaki di depan atau di belakang
  • Kedua kaki dibuka lebar
 Sekian saja teknik dasar sepak bola dari saya, semoga bermanfaat.

Jumat, 22 September 2017

Beberapa Pendapat Sepak Bola Indonesia Dimata Dunia

September 22, 2017 0 Comments


Sepak Bola Indonesia Dimata Dunia



Ada beberapa hal yang dapat dicatat tentang persepakbolaan Indonesia di mata dunia. Mungkin tak banyak orang yang menyepelekan kemampuan persepak bolaan indonesia atau yang bisa kita sebut dengan PSSI. 
Nah, pada artikel berikut ini menjelaskan tentang hal-hal yang terkait persepakbolaan Indonesia yang sudah dianggap kelas dunia. Apa saja prestasi sepak bola Indonesia yang sudah mendunia?


Wakil Asia Pertama pada FIFA World Cup 1938

Mendengar nama Indonesia mengikuti Piala Dunia mungkin sangat aneh bagi Anda. Tapi Indonesia pernah mengikuti ajang empat tahunan tersebut.

Piala Dunia 1938 di Prancis, ketika itu Indonesia belum merdeka, Indonesia masih resmi bernama Hindia Belanda sukses melangkah hingga babak 16 besar. Ikut sertanya timnas Indonesia di Piala Dunia tahun 1938 menjadikannya negara dari Asia pertama yang mengikuti kejuaraan paling bergengsi. Langkah Hindia Belanda terhenti ditangan Hunggaria yang telah takluk 6-0 pada tanggal 5 Juni 1938.


Hindia Belanda, telah tercatat dalam sejarah sebagai negara dari Asia yang berpartisipasi pertama di piala dunia. Jadi, sebetulnya Indonesia dari dulu sudah pernah berpartisipasi di piala dunia! Menurut berita dari koran L’Equipe terbitan 6 Juni 1938, seperti inilah  cara bermain tim Hindia Belanda, “Gaya menggiring bola pemain Hindia Belanda sungguh brilian. Tapi hanya saja pertahanannya yang amburadul. Karena tidak ada penjagaan yang ketat.”

Pada awalnya, tim Jepang yang saat itu diundang FIFA ke turnamen ini. Tetapi karena saat itu dalam kondisi perang dan juga kesulitan transportasi pada, akhirnya jadilah tim Hindai Belanda yang datang. Tim Hindia Belanda sendiri bertanding cuma sekali saja karena langsung kalah oleh tim Hungaria dengan skor telak 6-0. Pada saat itu langsung dilaksanakan sistem gugur.


Gol Terbaik Piala Asia 1996



Pemain Indonesia, Widodo C. Putro saat itu mencetak gol cantik ke gawang Kuwait pada pertandingan piala Asia 1996. Gol salto atau bicycle kick sambil membelakangi gawang Kuwait itu berhasil diluluhkan oleh Widodo. Saat itu, skor berakhir imbang 2-2. Tetapi gol tersebut menjadi kenangan manis bagi Widodo dan timnas Indonesia. Karena gol tersebut menjadi gol terbaik di turnamen Piala Asia pada saat itu.


Indonesia Mengalahkan Uruguay



Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui Indonesia juga pernah mengalahkan tim kuat dari Amerika Latin, yaitu Uruguay. 

Pertandingan itu berlangsung pada tanggal 19 April 1974, bertepatan dengan ulang tahun PSSI. Saat itu, Uruguay yang menempati posisi ke-4 di Piala Dunia 1970, sedang dalam rangka tur untuk pertandingan pemanasan menjelang piala dunia 1974 di Jerman Barat. Pada awalnya, Uruguay hanya akan ke Australia. Tetapi atas saran Australia, partai tambahan Uruguay bisa berhadapan dengan timnas Indonesia.


Pertandingan persahabatan itu berlangsung di Stadion Utama Senayan (GBK) dan dipadati oleh sekitar 80.000 suporter timnas. Pada pertandaingan itu, jelas saja terlihat kalau Uruguay agak meremehkan timnas Indonesia.  Timnas Indonesia diperkuat antara lain oleh Sutan Harhara, Jacob Sihasale, Nabon dan kiper Ronny Pasla bermain cantik dan berani. Akhirnya, tanpa disangka, Uruguay pun telah  ditakluklukan PSSI dengan skor 1-2.


Karena mungkin merasa dipermalukan, akhirnya Uruguay meminta pertandingan ulang. Meskipun tidak ada dalam jadwal resmi, akhirnya PSSI menyanggupi permintaan Uruguay tersebut. Pertandingan ulang pun dilakukan pada tanggal 21 April 1974. Dan akhirnya, Uruguay menang dengan skor yang tipis, 3-2.


Klub Indonesia Mengalahkan Arsenal



Niac Mitra, adalah klub liga Galatama yang menjadi juara di tahun 1983. Pada saat itu mereka diperkuat oleh 2 pemain asing yang sangatlah terkenal dari Singapura, Fandi Ahmad dan David Lee. Sementara Arsenal merupakan klub liga utama Inggris. Sebuah klub tempat penghasil pemain sepak bola termahal.

Pada pertandingan persahabatan yang dilangsungkan pada tanggal 16 Juni 1983, Niac Mitra berhasil mengalahkan Arsenal dengan skor 2-0. Gol dicetak oleh Fandi Ahmad dan Joko Malis. Fandi Ahmad sendiri, terbang ke Belanda setelah berakhirnya pertandingan tersebut, karena mendapatkan kontrak oleh klub Groningen.



Berbeda dengan Timnas senior Indonesia yang selalu absen dalam ajang Piala Dunia, Timnas Indonesia U-12 justru rutin mengirimkan wakilnya di turnamen tersebut sejak tahun 2003 hingga tahun 2017.  Terbukti, Tim U-12 Indonesia pernah menjadi juara ke 4 diantara 32 peserta didunia pada turnamen Danone tahun 2006. Pemain Indonesia, Irvin Museng menjadi pencetak gol terbanyak, dan akhirnya memperoleh kesempatan untuk berlatih di akademi sepak bola Ajax Amsterdam dan menjadi tim Ajax Junior. Dan saat ini Indonesia akan ikut piala dunia di Amerika Serikat Pada tanggal 24 September 2017. Dan akan bertanding satu grup dengan Inggris.

Andik Vermansyah Kapten Selangor FA


Andik Vermansyah merupakan pemain asal Indonesia yang saat ini bermain di liga Malaysia untuk klub Selangor FA. Bukan hanya itu, kehebatan Andik sangat diakui oleh klub ini, sehingga saat ini Andik adalah kapten dari klub Slangor FA tersebut. Hal ini menyusul absennya  Shahrom Abdul Kalam sebagai kapten sebelumnya karena cedera, dan juga vice captain yang juga cedera, Razman Roslan. Dan saat inipun sudah banyak para pemain Indonesia yang diminati dunia, salah satunya Febri Haryadi.
Simon Tahamata, Pemain Timnas Belanda Asal Indonesia




Demikianlah beberapa profil tentang persepakbolaan dunia yang ada sangkut pautnya dengan Indonesia. Jadi tetap dukunglah pesepak bola Indonesia saat menang maupun kalah. Tak usah meremehkan! Akan saatnya PSSI mendunia.


Senin, 18 September 2017

Beberapa Pelatih Lokal Terbaik

September 18, 2017 0 Comments
Pelatih Lokal



Pelatih lokal - Bukan hanya diwarnai oleh kontribusi pelatih-pelatih asing saja untuk sepak bola Indonesia seperti Wiel Coerver atau Toni Pogacnik, masih ada banyak pelatih lokal yang juga mengisi atau menuliskan tinta emas dalam buku sejarah sepakbola Indonesia. 

Dan inilah beberapa pelatih lokal terbaik dari dalam negeri kita sendiri yaitu Indonesia :

1. ERENTS ALBERTH MANGINDAAN

Erents penah menjadi pemimpin PSM Makassar dan menjuarai kompetisi perserikatan, Ia pernah menjadi asisten pelatih asing terbaik dalam sejarah tim nasional Indonesia yaitu Toni Pogacnik. Erents Alberth Mangindaan atau akrab disapa Opa Mangindaan ini mulai melambung namanya.
Semasa membopong skuat Garuda, beberapa prestasi yang tak kalah apik ditorehkan olehnya. Bersama beliau, Indonesia dibawa lolos ke perempat-final Asian Games 1966, menjadi juara di ajang King's Cup Thailand 1968 dan runner-up di tahun berikutnya. Pencapaian itu terbilang fantastic, soalnya pria yang berasal dari Sulawesi Utara itu merupakan pelatih lokal pertama bagi tim nasional.

2. Bertje Matupelwa

Sejak dahulu hingga saat ini Kepulauan Maluku memang cukup terkenal dengan penghasilan insan sepakbola berbakat untuk nusantara. Bertje Matulapelwa salah satunya, pria kelahiran Ambon yang kariernya sebagai pelatih cukup cemerlang di kancah nasional.
Pada ajang SEA Games 1987 lalu merupaakan sebuah kerja keras Bertje dan anak asuhnya saat itu. Walaupun, kondisi persepakbolaan saat itu banyak sekali didera oleh masalah ekonomi yang membuat para pemain lesu. Beruntung, di bawah kendali Bertje, pemain yang membela merah putih tetap bermain mengagumkan.


3. INDRA THOHIR


Walaupun Indra thohir belum pernah tercatat menangani tim nasional Indonesia di level senior, Ia pernah menjadi pelatih tim junior U-14 Indonesia pada tahun 1990 lalu. Nama Abah Thohir harum di level klub terutama untuk para Bobotoh Persib Bandung.
Pria yang berprofesi sebagai dosen Universitas Pendidikan Indonesia dan mempunyai hobby bermain golf tersebut adalah pelatih Persib yang menjuarai Perserikatan edisi terakhir pada 1993 lalu, dan pada 1994, Indra Thohir membawa Persib menjadi juara Liga Indonesia edisi pertama dengan skuat lokal tanpa pemain asing. Pada tahun 1995, ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik Asia karena membawa Persib sampai perempat final Liga Champios Asia saat itu.
Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib saat ini adalah murid yang dididik langsung oleh abah Thohir saat Djanur merintis karirnya lewat asisten pelatih di tahun 1994.Tak mengherankan juga bahwa kedua sosok ini adalah sosok yang menjadi legenda bagi kesebelasan Maung Bandung tersebut.

4. RACHMAD DARMAWAN

Pria yang bergelar Mayor Angkatan laut ini bisa dibilang sebagai salah satu pelatih terbaik dan tersuskses di era sepakbola modern Indonesia. Walaupun hanya mendapatkan perak SEA Games dan belum memiliki prestasi terbaik dilevel timnas, karier RD di level klub bisa dibilang cukup mentereng.
Beliau merupakan aktor di balik melambungya nama Sriwijaya Fc yang saat itu berstatus klub baru untuk menjadi juara di kancah Indonesia. Pada musim 2007/2008 lalu Coach RD menyabet double winner (Liga dan Copa). Prestasi ini jelas langka mengingat sulitnya mengawinkan gelar di Indonesia pada musim yang sama. Sebelum berjaya di Sriwijaya, coach RD juga membawa pernah Persipura Jayapura juara pada tahun 2005. Kini, coach RD sedang meniti karier kepelatihannya di Malaysia bersama T-team.

5. Indra Sjafri

Mengusung formasi 4-3-3, saat itu coach Sjafri menerapkan sistem bermain ‘pepepa’ alias pendek-pendek-panjang keada anak asuhnya. 
Sosok Indra Sjafri yang terkenal dengan sistem blusukannya saat mencari pemain muda menjadi bahan pembicaraan utama ketika timnas Indonesia U-19 bermain sangat-amat-apik pada pagelaran Piala AFF U-19 pada tahun 2013 lalu.
Juara AFF U-19 menjadi bonus atau ganjaran atas kegemilangan pria asal Sumatera Barat ini. Mantan anak asuhannya pun saat ini banyak diandalkan di level klub. Meski begitu, coach Indra juga bisa dibilang tak terlalu bersinar saat menangani Bali United. Kini ia kembali dipercaya mencari bakat-bakat muda lagi untuk tim nasional U-19 oleh PSSI.

Sekian saja yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya saya minta maaf.

Kamis, 14 September 2017

Beragam Agenda Yang Akan Dilaksanakan PSSI

September 14, 2017 0 Comments

Agenda PSSI
Gambar by : http://jogja.tribunnews.com


Agenda PSSI -
Timnas Indonesia mempunyai agenda yang lumayan padat untuk pertandingan tahun ini. Tercatat, baik skuat junior maupun senior tim Merah Putih mesti melakoni sejumlah laga yang terdaftar didalam agenda. 
Agenda terdekat timnas Indonesia senior terjadi pada Maret 2017. Di mana FIFA melangsungkan pertandingan internasional setiap negara diwajibkan untuk bertanding agar bisa mendapatkan poin di rangking FIFA.

Lalu pemain timnas Indonesia juga harus benar-benar mempersiapkan skuat U-23 mereka untuk mengikuti SEA Games 2017. Rencananya, perhelatan tersebut akan di gelar mulai 19-31 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Kemudian, untuk timnas U-16 akan menjalani kualifikasi Piala Asia U-16 yang akan berlangsung September yang akan datang. Dan juga ada kualifikasi Piala Asia U-19 yang digulirkan pada 21-29 Oktober 2017.

Untuk menyambut gelaran akbar se-Asia Tenggara tersebut, PSSI sudah membentuk skuat yang terdiri dari beberapa level, yakni U-16, U-19 dan U-22. Persiapan dari tim tersebut sejauh ini sudah terlihat cukup baik dan mulai menunjukkan kemajuan berarti.

Fakhry Husaini selaku pelatih tim U-16 mengatakan kalau pihaknya juga memiliki waktu yang ideal untuk membangun sebuah tim yang solid. Lelaki kelahiran Lhokseumawe itu pun menyatakan bahwa dirinya mengalami sedikit hambatan karena waktu yang diberikan berbenturan dengan bulan puasa dan ujian nasional.

Oleh sebab itu jadwal padat yang ada PSSI harus segera bergerak cepat untuk mempersiapkan timnas Indonesia. Karena sekarang belum juga ada pelatih yang ditunjuk induk sepakbola nasional ini untuk menungkangi semua timnas Indonesia.

Inilah agenda PSSI :

Timnas U-16
Kualifikasi Piala Asia U-16 2018: 16-24 September 2017

Timnas U-19
Kualifikasi Piala Asia U-19 2018: 21–29 Oktober 2017

Timnas U-23
Kualifikasi Piala Asia U-23: 15-23 Juli 2017
SEA Games: 19-31 Agustus 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Timnas Senior
Pertandingan Internasional: 20 - 28 Maret 2017
Pertandingan Internasional: 5 - 13 Juni 2017
Pertandingan Internasional: 28 Agustus - 5 September 2017
Pertandingan Internasional: 2 - 10 Oktober 2017
Pertandingan Internasional: 6 - 14 November 2017.

Follow Us @soratemplates